Inilah Bencana Paling Mematikan dalam Sejarah [di Indonesia Juga Termasuk]
12 Desember 2010,
setahun lalu, gempa dengan kekuatan 7,0 skala Richter mengguncang
Haiti. Ini adalah gempa paling dahsyat yang pernah mengguncang negara
kepulauan itu dalam 200 tahun.Episentrum gempa saat itu berada sekitar
16 kilometer selatan Ibu Kota, Port-au-Prince. Meski tak seberapa besar,
dampaknya sungguh dahsyat, 200 ribu penduduk Haiti tewas.
Saat alam murka, di situlah terkuak kelemahan manusia. Angin kencang,
tsunami, gempa bumi, letusan gunung berapi bisa membunuh ribuan manusia
dalam seketika. Seringkali berapa pastinya korban jiwa yang diakibatkan
bencana tak pernah diketahui.
Selain itu, tak mungkin membandingkan dampak bencana alam di era modern
dan di masa lalu secara pasti. Salah satu alasannya, saat ini jumlah
penduduk naik drastis dibanding beberapa abad lalu. Mereka tinggal di
daerah-daerah berbahaya, di lereng gunung, dekat perairan. Bencana di
masa kini berpotensi membunuh lebih banyak orang.
Seperti dimuat LiveScience.com, berikut adalah bencana yang masuk daftar terburuk sepanjang sejarah.
12 Januari 2010:
Gempa Haiti menewaskan 200 ribu jiwa, jumlah pasti korban tidak
diketahui. Palang Merah memperkirakan bencana ini mempengaruhi hidup 3
juta orang Haiti.
2 Mei 2008: Jumlah
korban tewas akibat Topan Nargis masih belum jelas, tapi diperkirakan
mencapai lebih dari 140 ribu orang. Penduduk Myanmar yang tinggal di
sekitar persawahan di dataran rendah terjebak, tak tahu ke mana harus
lari, lalu tersapu topan.
8 Oktober 2005:
Gempa berkekuatan 7.6 SR di Pakistan menewaskan lebih dari 40 ribu
orang. Kerusakan dan korban jiwa disebabkan oleh dangkalnya pusat gempa.
Agustus 2005:
Badai Katrina menewaskan lebih dari 1.800 orang dan merupakan badai
terparah dalam sejarah AS. Ini lebih mematikan dari bencana di negeri
Paman Sam dalam beberapa dekade terakhir. Efeknya terasa hingga saat
ini, penduduk New Orleans dan di pesisir masih berjuang memulihkan
kehidupan mereka.
26 Desember 2004:
Gempa Aceh :Gempa dengan kekuatan 9.3 Skala Richter mengguncang
Samudera Hindia. Gempa dahsyat ini memicu Tsunami yang menewaskan lebih
dari 225.000 orang.
1985: Letusan dahsyat Gunung Nevado del Ruiz, Kolombia, menewaskan 25 ribu orang, sebagian besar karena tersapu banjir lahar.
1976: Gempa dengan kekuatan 8 Skala Richter mengguncang Tangshan, Cina, menewaskan 255 ribu hingga 655 ribu jiwa.
1931:
Banjir Sungai Kuning diperkirakan telah membunuh 1 juta sampai 3,7 juta
manusia. Ada yang tewas tenggelam, terkena penyakit akibat banjir, juga
kelaparan. Sungai ini juga pernah meluber dahsyat dan menewaskan korban
dengan jumlah yang sama besar.
1815:
Letusan Gunung Tambora pada 1815. Diperkirakan 80 ribu orang meninggal
karena kelaparan. Petaka juga dirasakan di Eropa dan Amerika Utara.
Tahun 1816 dijuluki ‘The Year without Summer’, tak ada musim panas di
tahun itu.
Letusan Tambora juga mengakibatkan gagal panen di China, Eropa, dan
Irlandia. Hujan tanpa henti delama delapan minggu memicu epidemi tifus
yang menewaskan 65 ribu orang di Inggris dan Eropa. Kelaparan
melumpuhkan di Inggris.
1737: Bencana
mengguncang Calcutta, India, menewaskan 300 ribu orang. Awalnya para
ilmuwan menduga malapetaka itu diakibatkan gempa bumi, namun belakangan
diketahui penyebab bencana itu cenderung mengarah ke angin topan.
1556: Gempa di Shaanzi, Cina menewaskan 830 ribu orang. Tidak ada yang tahu seberapa besar magnitud sebenarnya.
1330-1351:
The Black Death atau pandemik penyakit pes disebabkan bakteri Yersinia
pestis, diperkirakan menewaskan sekitar 75 juta orang, atau 30 hingga 60
persen populasi Eropa.
1138: Gempa
bumi Aleppo, Suriah, menewaskan sekitar 230 ribu orang. Dalam data US
Geological Survey (USGS), ini adalah gempa paling mematikan keempat
sepanjang masa.
1500 SM atau
lebih: Pulau Stroggli di Mediterrania terhempas. Gelombang Tsunami
memusnahkan peradaban Minoan. Area bencana itu saat ini disebut
Santorini. Plato menyebutnya situs di mana kota legendaris, Atlantis
menghilang.
dibaca dulu kawan
selamat datang di blog ku teman ,,,,, hehehe
saya ucapkan terima kasih telah berkunjung di blog amatir ini, mohon tinggalkan pesan,kesan, atau komentar agar blog ini berkembang lebih baik lagi ,,,, dan jangan lupa klik iklan/advertisement nya ya teman ,,,, sekali lagi saya ucapkan terima kasih
saya ucapkan terima kasih telah berkunjung di blog amatir ini, mohon tinggalkan pesan,kesan, atau komentar agar blog ini berkembang lebih baik lagi ,,,, dan jangan lupa klik iklan/advertisement nya ya teman ,,,, sekali lagi saya ucapkan terima kasih
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 komentar:
Indonesia sangat rentan dengan musibah bencana alam, hal yang setidaknya disadari oleh masyarakat adalah siaga bencana dan kepedulian untuk cepat bergerak membantu saat terjadi bencana
Post a Comment
tolong saran dan kritik nya ya teman ,,,, :)