1. Museum Heineken, di Amsterdam, Belanda
Sobat unik meskipun Kota Amsterdam terkenal dengan kawasan Red Light District –lokalisasi, namun ada tempat lainnya yang lebih positif yakni Museum Heineken. Meskipun Heineken merupakan produk bir, namun tidak ada salahnya untuk mengetahui lebih jauh mengenai sejarah dan cara pembuatannya. Bahkan bagi pengunjung yang sedang ulang tahun, dapat menikmati dan membawa pulang bir istimewa Heineken secara gratis.
2. Museum Bass, di Trent, Inggris
Bass merupakan produk bir sekaligus nama sebuah dinasti di Inggris. Dengan mengunjungi Museum Bass para pengunjung akan mengetahui fakta sejarah dan proses pembuatan bir yang popular di daratan Inggris Raya. Menurut keterangan Keluarga Bass telah meracik dan membuat bir sejak 1880, dan para pengunjung akan melihat alat-alat yang digunakan saat itu.
Museum Bass memiliki fasilitas hiburan dan kuliner, yakni sebuah restoran bernama Wheelwrights dan mengendarai kuda yang biasa digunakan untuk membawa galon galon bir. Dan yang pasti tidak boleh dilewatkan adalah melihat beberapa kendaraan kuno, termasuk lokomotif yang digunakan untuk mendistribusikan bir ke luar wilayah Inggris.
3. Museum Brewery, di Brussels, Belgium
Salah satu negara yang tidak boleh lepas dari ‘Bir’ adalah Belgia, sebuah negara dengan wilayah strategis di Eropa. Bahkan sejarah mencatat Belgia sebagai ‘Lapangan Perang di Eropa,’ karena menjadi tempat berlangsungnya peperangan bangsa Eropa. Dalam beberapa hal Belgia pun bersaing dengan negara tetangganya, Jerman. Seperti persaing membuat bir terbaik. Untuk itu jika Anda sedang berada di Belgia, jangan lupa mengunjungi Museum Brewery. Di Museum ini, pengunjung akan mengetahui proses produksi dan sejarah bir yang menjadi khas masyarakat Belgia.
4. Gudang Guinness, di Dublin, Ireland
Sementara di daratan Inggris Raya, salah satu bangsa yang terkenal dengan ‘budaya bir’nya adalah Irlandia. Di Irlandia terdapat sebuah pabrik dan gudang salah satu bir terkenal di dunia, Guinness, bir hitam khas Irlandia. Dan untuk para wisatawan yang ingin mengunjungi pabrik dan gudang Guinness, mereka harus mengeluarkan uang sebesar 15 dolar untuk mendapatkan pemandu dan menikmati bir secara gratis.
Bir Guinness ditemukan oleh Arthur Guinness pada 1759, setelah sebelumnya membeli pabrik pembuatan bir di kawasan St. James Gate’s Brewery, di Dublin. Bir Guinness merupakan salah satu bir yang memiliki rasa dan aroma kuat. Menariknya lagi bagi para pengunjung, mereka dapat menikmati pemandangan Kota Dublin dari sudut 360° di dalam Gravity Bar.
5. Museum Bir Sapporo, di Sapporo, Japan
Sobat unik, Ternyata masyarakat Jepang pun menikmati bir juga loh. Kebiasaan itu pun dibuktikan dengan keberadaan museum bir di Sapporo yang menjadi tempat pembuatan bir tertua di Jepang. Sapporo merupakan jenis bir dengan rasa dan aroma yang kuat, dan masyarakat Jepang biasa meminumnya sembari menikmati sushi. Dengan mengunjungi Museum Sapporo ini pengunjung akan merasakan dan mengetahui cara pembuatan dan sejarah bir Sapporo. Pengunjung pun tidak dipungut bayaran untuk memasuki museum sekaligus pemandu, sehingga tidak heran jika banyak turis banyak berkunjung ke museum bir ini.(**)
0 komentar:
Post a Comment
tolong saran dan kritik nya ya teman ,,,, :)